Review Bibit.id : Investasi Reksadana Otomatis (Part 1)

Helloo, readers. Judulnya endorse gitu nggak sih? haha.
Sekedar mau sharing aja niih, di tengah nunggu waktu berbuka puasa. Sambil nikmatin hawa seger libur panjang mudik lebaran di Purwokerto, yeayy.

Source : https://bibit.id/

Apaan tuh Bibit.id?

Okey, let's start discuss about salah satu portal transaksi online jual beli reksadana yang baru launching pada Januari 2019 nih guys. Namanya Bibit.id. Sekilas namanya mirip crowdfunding pertanian gitu kaya Tanijoy, I-grow, Crowde, Vestifarm. Rupanya bukan yaa, ini layanan marketplace reksadana online yang diakuisisi sama Stockbit, aplikasi investasi saham yang udah lebih dulu eksis. 

Dikepoin dari daftar portal transaksi online reksadana yang terdaftar di OJK, bisa intip dimari https://reksadana.ojk.go.id/Public/PTOPublic.aspx, rupanya ada 49 portal. Beberapa udah nggak asing lagi kaya Ovo, BukaReksa, Cekaja.com, Go-Points by Go-Jek, Bareksa.com, mentimun.go.id, Ipotgo, Ipotfund, tanamduit.com, Investree dan Tokopedia. Sering seliweran paid promote ig stories atau feedsnya.

Source : https://reksadana.ojk.go.id/Public/PTOPublic.aspx

Nah, lo. Bingung ngga sebanyak itu milihnya gimana?

Sebagai investor reksadana pemula banget, anak kemaren sore kaya aku gini.
Jelas yang pertama kali kucari adalah yang termudah, terpraktis, ngga ribet, enak buat belajar dan transparan. Why transparan buatku penting? gasuka diboongin akutuh. Hehe

Jadi gini, kembali ke urusan money, apalagi buat investasi, yang udah kita cari susah payah dan bermaksud untuk menyiapkan hari esok yang lebih baik, nggak mau dong terjadi hal-hal yang nggak diinginkan? Nah, transparansi ini artinya kalo pemula ya dibuat semudah mungkin tampilannya tapi tetep lengkap dan ada komunikasi dua arah antara pemilik dana (kita-kita nih) sama pengelola dana yang kita titipin itu.

Oke, kembali ke Bibit.id yaaa.
Perkenalanku sama aplikasi ini dimulai via Instagram.

Source : capture pribadi

Tiba-tiba lewat aja itu akun dan follow. Jadi kepo deh.
Tergerak juga sih setelah baca buku Jouska dan ngikutin semua postingan dan storynya, tersadar kalau generasi micinial inilah tulang punggung perekonomian nantinya. Jadi kudu melek investasi sedini mungkin dong yaa.

Lanjutin browsing, baca-baca, googling, nonton youtube, terus nonton yang lain hehe.
Setelah kepoin kok menarik nih aplikasi satu ini. 
Penasaran gitu awalnya apasih investasi reksadana pake Robo? Looks so easy udah dipilihin reksadana yang optimal sesuai profil kita. Otomatisnya kayak gimana yaa?

Sebelum bahas lebih jauh, kutunjukin dulu tampilannya di Playstore buat download aplikasi bibit.id nih.

Souce : screenshot sendiri

 Kuamatin sejak download, udah ada beberapa kali update. Maret sama Mei 2019 ada update. Serunya, update ini hasil dari discuss grup telegram. Kalo ada yang bisa digarap sama tim, PakWell (panggilan buat owner Wellson di grup) dia bakal bales masukannya bakal dikerjain sama timnya. 

Sumber : screenshot sendiri

Aplikasi yang baru lahir 5 bulan ini (released on 10 Januari 2019) udah didownload lebih dari 50k user rupanya. Sizenya juga ngga terlalu gede, cuma 35.88 MB. Review dan rating dariku udah submit yaa. (penting nggak sii haha).

Sumber : screenshot sendiri

Then, kapan mulai pakai Bibit.id?

Oya, finally, 1 bulan lalu awal Mei 2019, kucoba download aplikasi ini. Lanjut beli reksadana pake robo dan join telegram grup user-admin-owner. Yap, ownernya join dan jawabin pertanyaan member. Let see apakah penjelasan yang tertulis di Playstore itu bener adanya:

• Bisa bayar pake Go-Pay
• Gratis biaya transfer
• Ngga ribet upload bukti transfer kalo pake Go-Pay dan virtual account
• Autosplit pembelian Robo (maksudnya nilai top up/pembelian kita otomatis terbagi sesuai persentasi profil investasi reksadana pasar uang, obligasi sama saham)
• Syariah mode
• Simulasi investasi 
• Gratis biaya komisi
• Bebas pajak
• Mulai dari Rp10.000,-
• Cairkan kapan aja tanpa penalti
• Buka akun itungan menit
• Auto risk profiling (profil resiko tersusun dari algorithm)
• Auto financial plan (rekomendasi portofolio reksadana berdasarkan jawaban risk profile)
• Auto rebalancing (mempertahankan alokasi optimal)
• Easy monitoring

Abis download aplikasi, mau punya akun gimana caranya? 

Buat yang pertama kali buka setelah download, akan diarahkan buat lewatin 3 step sebelum mulai pake aplikasinya yaitu pengisian profil, registrasi akun dan verifikasi. Tahap pertama, pengisian profil akan diminta data-data pribadi. Next, pengisian risk profil akan diminta jawab 6 pertanyaan mulai dari tanggal lahir, pendapatan, nilai aset, status pernikahan, dan 2 pertanyaan tentang prioritas pilihan gitu. Diminta foto KTP dan foto selfie beserta KTP. Proses verifikasinya cepet banget beneran dah. Beberapa jam aja udah verified. Semua notifikasi terhubung ke email.

Kayak gimana isi aplikasi Bibit.id?

Buat yang udah registrasi akun, tampilan yang muncul kaya gini. Ada 5 menu utama yaitu home, portfolio, activity, support dan profile. 

Sumber : screenshot compile sendiri

• Home, ada beberapa fitur : 


• Portoflio value (nilai investasi modal, earning, sama return % positif (naik) atau negatif (turun). Tampilan asli muncul nilai investasi di portfolio, tapi ku sensor yaa hehe.
• Portfolio berdasarkan otomatis pilihan robo atau pilihan sendiri (kalo aku ada pake robo dan pilih sendiri)
• Tutorial berinvestasi (cara pembelian, cara penjualan, cara kerja bibit)
• Simulasikan Investasi. Jadi kita bisa coba-coba masukin angka investasi awal dan investasi bulanan mulai dari 100.000 dari tahun pertama sampai tahun ke-30. Ada perbandingan nilai kalo ditabung di bank biasa (bunga 1,4% per tahun) sama kalo ditaruh di Bibit.id dengan asumsi nilai hasil investasi 15,05% per tahun (agak gede yaa bisa sampe segini karena berdasarkan level risiko agresif)
  

  

  Sumber : screenshot Bibit.id

• Rekomendasi Robo kamu (contohnya kaya di bawah ini) bisa diubah manual konservatif-moderate-agresif.

• Portfolio, tampilannya simple. Cuma ada portfolio balance, earning, return yang dibagi berdasarkan pilihan Robo atau pilihan sendiri. Secara otomatis akan muncul tujuan investasinya juga. Misalnya pilihan Robo jadi dana pensiun karena ada unsur saham yang emang ku niatin buat jangka panjang. Sedangkan pilihan sendiri cuma reksadana pasar uang jadi dana tabungan (tabungan nikah atau nantinya beli tempat berteduh, aamiin).
• Activity, dibagi 2 yaitu order sama history. Order akan muncul transaksi yang masih dalam proses. Contohnya, saat pembelian, akan muncul proses verifikasi admin Bibit.id atau verifikasi Manager Investasi. Ada tampilan History untuk trace dari pembelian pertama sampe terakhir urut berdasarkan tanggal dan ada detailnya. Jadi bisa ngecek order detail tanggal proses dari pembayaran diterima, verifikasi manager investasi sampai pembelian berhasil.
• Support, isinya fitur live chat sama helpdesk. Bisa kirim pertanyaan, kritik dan saran. Ada FAQ juga tentang cara melakukan konfirmasi pembelian reksadana, berapa lama proses pembelian, cara penjualan, berapa lama hasil penjualan masuk ke rekening kita, cara registrasi akun dan lainnya. Ada 15+ admin Bibit.id yang online. 
• Profile, isinya personal detail (diamanin pake password), settings, preferensi syariah (tinggal geser kanan kalo mau diaktifin, yes aku aktifin mode ini), refer friends dan lainnya.

  
Okeeyy, segitu dulu yaaa sharing perkenalanku dengan Bibit.id. Next insha Allah akan sharing lagi lebih mendalam apa aja informasi di dalem aplikasi ini yang bener-bener ngebantu banget para pemula buat memahami cara kerja reksadana. Misalnya informasi tentang prospektus, Fund Fact Sheet, nilai aktiva bersih (NAB) atau Net Asset Value (NAV), cara ngitung earnings berdasarkan Rupiah dan persennya.

Terima kasiih udah baca sampai akhir :) selamat libur Lebaran.