Biji berkafein ini memang sungguh nikmat.
Apalagi biji-biji kopi terbaik dengan aroma dan citarasa khasnya diseduh dengan tepat, hemm..
Bisa memacu semangat kerja *begitu kata anak muda
Namun, kegemaran meminum kopi ini perlu diperhatikan bagi yang 'bermasalah' dengan minuman ini.
Seperti usia lanjut, bermasalah dengan lambung, jantung atau insomnia.
Kadar kafein yang berlebih dalam kopi dapat berakibat buruk bagi kerja jantung, otak dan lambung.
Tenang, kita dapat menyiasatinya dengan sedikit menurunkan kandungan kafeinnya, tanpa mengurangi kenikmatan mengonsumsi kopi.
1. Kurangi dosisnya
Makin pekat makin nikmat. Betuul. Tapi, bagi para penikmat yang 'bermasalah' ada baiknya mengabaikan prinsip ini. Seduh kopi dengan dosis sedikit dikurangi. Misalnya, kita biasa menuangkan satu setengah sendok teh penuh menjadi 3/4 sendok teh untuk setengah cangkir.
2. Gunakan sendok teh
Biasa menyeruput kopi dari cangkir? Cobalah menyeruputnya menggunakan sendok teh. Sendok demi sendok. Tiap kali meminum kopi, cukup 2-3 tiga sendok teh saja. Dengan demikian kita lebih bisa menikmati rasa dan aroma dari setiap tegukan kopi.
3. Jangan habiskan semua
Bagi usia lanjut atau sedang bermasalah dengan lambung, cukup menikmati setengah cangkir kopi dalam satu hari. Sekali lagi, tujuannya adalah untuk mengurangi kandungan kafein dari kopi.
4. Minum di waktu yang tepat
Usahakan meminum kopi jangan dalam keadaan perut kosong belum terisi makanan. Kita bisa mengonsumsi kopi setelah makan pagi, atau makan siang. Tetapi, sebelumnya perlu air putih setelah kita makan berat agar makanan tercerna dan terserap gizinya dengan baik. Setelah lebih dari enam jam, sebaiknya sisa kopi dibuang. Selain itu, jangan meminum kopi sebelum tidur, terutama bagi penderita gangguan tidur atau insomnia.
'bermasalah' tetap bisa menikmati kopi, bukan?
Apalagi biji-biji kopi terbaik dengan aroma dan citarasa khasnya diseduh dengan tepat, hemm..
Bisa memacu semangat kerja *begitu kata anak muda
Namun, kegemaran meminum kopi ini perlu diperhatikan bagi yang 'bermasalah' dengan minuman ini.
Seperti usia lanjut, bermasalah dengan lambung, jantung atau insomnia.
Kadar kafein yang berlebih dalam kopi dapat berakibat buruk bagi kerja jantung, otak dan lambung.
Tenang, kita dapat menyiasatinya dengan sedikit menurunkan kandungan kafeinnya, tanpa mengurangi kenikmatan mengonsumsi kopi.
1. Kurangi dosisnya
Makin pekat makin nikmat. Betuul. Tapi, bagi para penikmat yang 'bermasalah' ada baiknya mengabaikan prinsip ini. Seduh kopi dengan dosis sedikit dikurangi. Misalnya, kita biasa menuangkan satu setengah sendok teh penuh menjadi 3/4 sendok teh untuk setengah cangkir.
2. Gunakan sendok teh
Biasa menyeruput kopi dari cangkir? Cobalah menyeruputnya menggunakan sendok teh. Sendok demi sendok. Tiap kali meminum kopi, cukup 2-3 tiga sendok teh saja. Dengan demikian kita lebih bisa menikmati rasa dan aroma dari setiap tegukan kopi.
3. Jangan habiskan semua
Bagi usia lanjut atau sedang bermasalah dengan lambung, cukup menikmati setengah cangkir kopi dalam satu hari. Sekali lagi, tujuannya adalah untuk mengurangi kandungan kafein dari kopi.
4. Minum di waktu yang tepat
Usahakan meminum kopi jangan dalam keadaan perut kosong belum terisi makanan. Kita bisa mengonsumsi kopi setelah makan pagi, atau makan siang. Tetapi, sebelumnya perlu air putih setelah kita makan berat agar makanan tercerna dan terserap gizinya dengan baik. Setelah lebih dari enam jam, sebaiknya sisa kopi dibuang. Selain itu, jangan meminum kopi sebelum tidur, terutama bagi penderita gangguan tidur atau insomnia.
'bermasalah' tetap bisa menikmati kopi, bukan?
Komentar
Posting Komentar