TRUE LOVE WAITS
https://www.youtube.com/watch?v=tQvYXir4e14
Lies Pangestu menderita Spinal Muscular Artrophy sejak usia remaja. Waktu itu, dokter memvonis usianya tak akan lebih dari 23 tahun.
Tetapi, saat usianya 27 tahun, seorang pemuda berusia 25 tahun mempersuntingnya. Bersedia bersama-sama menunggu apapun saja yang terjadi di kemudian hari.
Meski kondisi fisiknya kian menurun, suaminya tetap setia dengan cinta mendampinginya.
Dr. Mulyoto adalah ilmuwan Indonesia penemu teknik pembekuan sperma yang mendapatkan penghargaan tertinggi (gold award) dalam Young Inventor Award yang diselenggarakan oleh The Far Eastern Economic Review ang Hewlett Packard Asia Pasific.
Hasil penelitian pengajar Monash University, Australia dan Universitas Jenderal Soedirman ini dianggap penting sekaligus terobosan dalam dunia kedokteran.
Bersama putra semata wayang mereka, Galih, pasangan ini tinggal di Melbourne, Australia
Kisah mereka betul-betul nyata. Sederhana dan indah. Sejati dan manunggal. Beberapa kawan keduanya pun mengiyakan. Mereka dipertemukan di kampus yang sama, Universitas Jenderal Soedirman. Tidak ada yang menyangka cinta keduanya yang tumbuh saat masih sama-sama kuliah bisa berlabuh ke pelaminan.
Dr. Mulyoto membuktikannya, memberi inspirasi bagi banyak orang. Tentang pasangan, tentang masa depan dan tentang cinta.
Komentar
Posting Komentar